" Anak - anak Bpk M. N** H**** ".......
Suara satpam itu masih terasa mengejutkan di telinga, membuat jantung berdetak tak menentu. Dini hari itu Jumat, tgl 08 Mei 2015 pukul 2.30, saya dikejutkan oleh suara Satpam penjaga ICCU RS. Fikiran menjadi tak menentu, tubuh terasa mendadak menjadi lemah...,
Masih terbayang di ingatan, pada saat mata ini tertuju ke ruangan tempat ayah dirawat..., melihat Dr yang melakukan berbagai tindakan dalam keadaan kritis..., mencoba membangunkan Ayah yang terlihat sudah terlelap untuk selamanya...,
Ya,.... Ayah sudah pergi untuk meninggalkan kami selamanya, dan tak kan pernah kembali lagi. Tak kan pernah ada lagi suara Ayah yang begitu hangat ditelinga, senyum ayah yang selalu membuat kami bersemangat....
Ayah......, begitu cepatnya engkau pergi...., Namun kami memang harus ikhlas melepas kepergianmu, karena semua yang terjadi adalah atas kehendak-Nya. Ayah...., dalam do'aku dulu, aku selalu memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesempatan membuatmu bahagia, namun begitu singkat waktu yang Allah berikan. Aku tau, aku belum bisa membuatmu bahagia, belum dapat membantu sedikit meringankan beban hidup mu........,
Dulu sewaktu kecil, disaat malam aku bermimpi hal buruk tentang ayah, aku selalu keluar kamar, dan pergi ke kamarmu untuk memastikan bahwa ayah baik baik saja....
Kini engkau benar benar telah pergi..........,
Ayah........semoga Allah menerima segala amal ibadah, mengampuni segala dosa, memasukkan engkau kedalam golongan hambaNya yang saleh..., dan dengan rahmatNya memberikan tempat terbaik di surga nanti. Amin Ya Allah
Ayah.....kami akan selalu mendo'akanmu dan merindukanmu..
Suara satpam itu masih terasa mengejutkan di telinga, membuat jantung berdetak tak menentu. Dini hari itu Jumat, tgl 08 Mei 2015 pukul 2.30, saya dikejutkan oleh suara Satpam penjaga ICCU RS. Fikiran menjadi tak menentu, tubuh terasa mendadak menjadi lemah...,
Masih terbayang di ingatan, pada saat mata ini tertuju ke ruangan tempat ayah dirawat..., melihat Dr yang melakukan berbagai tindakan dalam keadaan kritis..., mencoba membangunkan Ayah yang terlihat sudah terlelap untuk selamanya...,
Ya,.... Ayah sudah pergi untuk meninggalkan kami selamanya, dan tak kan pernah kembali lagi. Tak kan pernah ada lagi suara Ayah yang begitu hangat ditelinga, senyum ayah yang selalu membuat kami bersemangat....
Ayah......, begitu cepatnya engkau pergi...., Namun kami memang harus ikhlas melepas kepergianmu, karena semua yang terjadi adalah atas kehendak-Nya. Ayah...., dalam do'aku dulu, aku selalu memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesempatan membuatmu bahagia, namun begitu singkat waktu yang Allah berikan. Aku tau, aku belum bisa membuatmu bahagia, belum dapat membantu sedikit meringankan beban hidup mu........,
Dulu sewaktu kecil, disaat malam aku bermimpi hal buruk tentang ayah, aku selalu keluar kamar, dan pergi ke kamarmu untuk memastikan bahwa ayah baik baik saja....
Kini engkau benar benar telah pergi..........,
Ayah........semoga Allah menerima segala amal ibadah, mengampuni segala dosa, memasukkan engkau kedalam golongan hambaNya yang saleh..., dan dengan rahmatNya memberikan tempat terbaik di surga nanti. Amin Ya Allah
Ayah.....kami akan selalu mendo'akanmu dan merindukanmu..
